Kamis, 03 Juli 2014

Ngechare di komputer merusak

KlinikINET

Sering Ngecharge di Komputer, Apa Merusak - detikinet

Rabu, 02/07/2014 10:46 WIB


Secara standar, USB mengeluarkan daya 5 volt, tetapi arus yang dikeluarkan masing-masing perangkat USB berbeda-beda. Umumnya charger smartphone yang menggunakan USB mengeluarkan arus 0,8 Ampere - 2 Ampere. Sedangkan pada USB laptop atau komputer hanya sekitar 0,5 Ampere saja.

Dengan arus yang lebih kecil, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai smartphone akan lebih lama jika kita colokkan ke port USB di laptop, dibandingkan dengan ke chargernya langsung.

Apakah merusak?

Sebenarnya tidak. Hanya saja memang port USB di laptop atau komputer, dihubungkan ke smartphone lebih ditujukan untuk koneksi data atau sinkronisasi, bukan standar charging.

Demikian pula Powerbank, dibuat bukan sebagai charger utama, tetapi lebih untuk keperluan darurat ketika smartphone kehabisan daya di jalan. Seringkali jika kita menghubungkan smartphone ke powerbank atau ke port USB komputer, tidak lama menempel terus sampai baterai penuh. Terkadang baru terisi setengah sudah di cabut.

Jika dibiarkan terlalu sering, bisa berpengaruh terhadap umur baterai. Pabrikan menyarankan setidaknya 1 minggu sekali smartphone di-charge menggunakan chargernya sampai benar-benar penuh.

Minggu, 29 Juni 2014

Charging Ponsel Pakai Power Bank kok Baterai Malah Berkurang?


Jawaban:


Power Bank ini memang sekarang sangat ngetop, kebanyakan orang yang memiliki smartphone/tablet menggunakannya untuk backup men-charge baterai ketika tidak ada colokan listrik. Merk dan kapasitasnya pun bermacam-macam, termasuk juga kualitas dan harganya.

Mudah sekali kita menemukan kapasitas powerbank yang sama, tetapi harganya berbeda cukup besar. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya apakah sungguh kapasitas baterainya sesuai dengan yang tertulis di label. Baterai jenis apa yang digunakan di dalamnya. Rangkaian pengaman apa yang disiapkan untuk menjamin besaran arus yang masuk ke smartphone, apakah ada teknologi penghenti otomatis charging ketika sudah penuh dan lain-lain.

Sejatinya, powerbank itu harus memiliki pengaman yang menjamin kalau arus hanya bisa keluar dari powerbank ke ponsel, bukan terbalik. Untuk mengisi daya powerbank sendiri, biasanya sudah dipisahkan slot pengisiannya, berbeda dengan slot untuk mengeluarkan arus.

Jadi kemungkinan pada kasus Anda, powerbank yang digunakan kurang bagus kualitasnya, sehingga arah pengisian malah sebaliknya.

Terkadang juga ada arus yang keluar dari powerbank tidak cukup besar, sehingga ketika dilakukan penge-charge-an, daya yang digunakan smartphone lebih besar dari yang di-supply powerbank, sehingga baterai smartphone tetap berkurang atau habis.